Kapolres Pamekasan Kerahkan Anggota Untuk Patroli Bali dan Stanby di Lokasi Bali

PAMEKASAN - Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan memaksimalkan anggotanya untuk mengantisipasi adanya ajang Balap Liar, balap lari dan perang sarung yang akhir-akhir ini mulai beraksi kembali.

Baca juga: Kapolri Minta HIPMI Terus Kawal Seluruh Kebijakan Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

Untuk mencegah dan mengantisipasi kegiatan tersebut, Jajaran Kepolisian Resor Pamekasan meningkatkan patroli siang maupun malam hari di sejumlah lokasi yang kerap dijadikan ajang balap Liar dan balap lari di Kab. Pamekasan.

Akhir-akhir ini memang ada beberapa aduan dari warga bahwa bila sore hari sebelum buka puasa dan malam hari usai sholat tarawih di beberapa lokasi sering di jadikan ajang balap Liar dan balap lari.

Baca juga: Kapolri Pastikan Awasi Alur Distribusi dan Harga Minyak Goreng  di Pasar

“Informasi yang kami dapat, balap liar untuk sore hari sebelum buka puasa beraksi sekitar pukul 16.00 wib s/d 17.30 wib sedangkan malam harinya beraksi sekitar pukul 22.00 WIB sd 02.00 WIB” Ungkap Kasat Lantas.

Lanjut Kasihumas Polres Pamekasan, “untuk perang sarung sampai saat ini di wilayah Pamekasan tidak ada, namun kami pihak Kepolisian tetap melakukan antisipasi dengan melakukan pencegahan dan sosialisasi ke sekolah-sekolah.

Baca juga: Kapolri Lakukan Pelaporan SPT Pajak Penghasilan

Selain itu, pihak kepolisian juga sudah mendatangi beberapa tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda dalam upaya pencegahan agar balap liar, balap lari dan perang sarung tidak terjadi di Kab. Pamekasan.

“kami dari pihak Kepolisian akan terus melakukan pencegahan dan sosilaisasi serta himbauan mengimbau kepada kalangan muda untuk tidak melakukan balap liar dan sebagainya karena dapat membahayakan pengguna jalan umum, dan apabila peringatan kami tidak di indahkan maka kami akan melakukan penegakan hukum sesuai undang-undang yang sudah ditentukan”, terang Kasihumas Polres Pamekasan. (*) 

Baca juga: Jamin Ketersediaan Stok di Pasar, Kapolri Harap Tak Ada Antrean Warga Terkait Minyak Goreng